IDEALOKA.COM (Kediri) – Beberapa program telah dilakukan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin menjelang 100 hari kepemimpinan keduanya.
Program yang telah dijalankan dan yang akan diluncurkan dipaparkan Mbak Wali pada apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin, 26 Mei 2025.
Untuk menjaga inflasi telah dilakukan beberapa upaya, mulai dari Operasi Pasar Murni (OPM), Bazar Murah, Gerakan Pangan Murah, Balik Gratis dan lainnya.
Lalu untuk mewujudkan Kediri City Tourism (D’CITO) digelar Festival Musik Patrol. Event ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan dan Kota Kediri ini ngangeni bagi wisatawan.
Pemkot Kediri juga telah meluncurkan Moda Angkutan Pelayanan Aman dan Nyaman Cinta dan Empati Untuk Anak Istimewa (MAPAN CERIA). Moda transportasi ini untuk anak-anak disabilitas. Selanjutnya telah dilakukan penanaman 10 ribu pohon.
Wali kota termuda ini menjelaskan ada beberapa program-program strategis yang akan diluncurkan pada Selasa, 27 Mei 2025. Program-program ini mewujudkan Sapta Cita.
Untuk mewujudkan Program Merata, ada kenaikan insentif RT RW, tenaga pendidikan formal dan nonformal, kader kesehatan, serta TRC. Ada pula jaminan kesehatan gratis bagi warga dan ATM Beras.
Kemudian mewujudkan Cita Produktif, Kreatif, dan Inovatif dengan Dana Bergulir Kredit Usaha Masyarakat Profesional Aman dan Nyaman (KUMAPAN).
Selain itu juga mewujudkan pendidikan gratis bagi siswa tidak mampu melalui Bosda MAPAN, beasiswa S1, S2, dan S3 bagi warga berprestasi dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ada pula pendirian Koperasi Kelurahan Merah Putih dan Fasilitasi UMKM dan Toko Modern yang terwadahi dalam program Produk Kota Kediri Mapan (PRIMA).
Lalu dalam mewujudkan Kediri City Tourism (D’CITO) dengan meluncurkan pakaian khas Kota Kediri bernama Busana Panji dan Busana Galuh.
“Harapanya ke depan busana ini bisa dipakai untuk OPD dan pegawai swasta sehingga Kota Kediri punya karakteristik. Kota Kediri ini banyak potensi yang harus dilestarikan,” kata Mbak Vinanda.
Kemudian, untuk mendukung terwujudnya Cita Smart Living dengan Lapor Mbak Wali 112. Lalu mewujudkan Cita Pemerintahan Cepat Tepat akan dilaunching Mobil Pelayanan Masyarakat.
Setiap kelurahan akan ada mobil pelayanan, namun secara bertahap. Ada juga program pelayanan adminduk kelurahan atau All In Kelurahan.
“Nanti di masing-masing kelurahan dan kecamatan masyarakat sudah bisa mengurus KK, KTP, Akta Kelahiran dan sebaginya. Biasanya harus ke Dispenduk, sekarang cukup di kelurahan atau kecamatan. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dan memutus rantai birokrasi,” kata Mbak Wali.
Launching beberapa program 100 Hari ini bukan merupakan akhir, melainkan titik awal untuk menciptakan perubahan yang lebih besar lagi.
Maka dari itu, Mbak Wali mengajak seluruh pihak untuk selalu kompak, berinovasi, dan menjaga semangat. Pemerintah harus memberikan kinerja nyata dan terbaiknya.
“Launching program saja tidak cukup, kita harus menyempurnakan kinerja kita. Ini semua untuk mewujudkan Kota Kediri MAPAN. Dan ini memerlukan kolaborasi dari semua pihak tidak hanya pemerintah saja namun juga masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Direktur BUMD, dan tamu undangan lainnya. (Adv/Kom)