Pilkades Serentak di Ponorogo, Ribuan Aparat Gabungan Siaga

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant dan Wabup Ponorogo Soedjarno saat melakukan inspeksi pasukan pada Apel, Gelar Pasukan dan Deklarasi Damai Pilkades Serentak Ponorogo 2018 di Paseban Alun-Alun Ponorogo.

idealoka.com – Polres Ponorogo berharap Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Ponorogo yang akan digelar 60 desa di 18 kecamatan akan berjalan aman. Sebanyak 903 personel Polri dan TNI dibantu 1.500 anggota satuan Linmas akan dikerahkan untuk mengamankan pesta demokrasi tingkat desa ini.

Personel Polres Ponorogo menggelar simulasi pengendalian kerusuhan akibat ketidakpuasan dalam Pilkades Serentak Ponorogo 2018.

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant mengatakan untuk pengamanan Pilkades Serentak Ponorogo 2018 ini, pihaknya sudah mempersiapkan 803 personel polres yang akan bertugas dari TPS hingga mengawal calon kepala desa (cakades). Satu kompi atau skeitar 100 anggota Satbrimob Den-C akan diperbantukan untuk pengamanan ini. Selain itu, dua satuan setingkat regu atau sekitar 40 orang tim anti anarkis akan diterjunkan untuk mengantispasi hal-hal yang butuh reaksi sangat cepat.

Pasukan pengamanan yang lain adalah 150 anggota TNI dari Kondim 0802 Ponorogo, lima orang dari Denpom Ponorogo dan puluhan anggota Satpol PP serta 1.500 anggota Linmas.

“Kita sudah gelar pasukan pengamanan dan kita berharap tidak terjadi hal-ha yang itdak kita inginkan,” kata Radiant usai Apel Gelar Pasukan dan Deklarasi Damai Pilkades Serentak Ponorogo 2018 di Paseban Alun-Alun Ponorogo, Jumat, 20 Juli 2018.

Polres Ponorogo menerapkan model pengamanan terbuka dan tertutup yang cukup solid kali ini. Tidak kalah dengan pilkada, untuk 131 cakades yang bertarung, Polres Ponorogo akan ‘menempelinya’ dengan dua orang personel polisi. Pengamanan ini akan dilakukan saat kampanye pilkades pada 25-27 Juli 2018.

Saat tahapan pemungutan suara atau coblosan dan penghitungan suara 31 Juli, pengamanan dilaksanakan di masing-masing TPS. Tiap TPS dikawal sepuluh orang personel Polri dan 15 anggota Linmas. Sedangkan untuk TPS rawan akan diterapkan 1 TPS 12 personel Polri dan 15 anggota Linmas.

“Kita juga menerapkan model rayonisasi. Seluruh wilayah Ponorogo akan dibagi lima rayon dimana tiap rayon akan kita tempatkan masing-masing satu peleton. Lalu di bagian utara, yaitu di Kecamatan Kauman akan ditempatkan satu kompi pasukan. Sehingga kecepatan berkumpul ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bisa terjadi. Dalam 15 menit bisa terkumpul satu kompi-satu kompi untuk digerakkan ke lokasi yang perlu tindakan,” kata Radiant.

Sementara itu, Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno mengatakan ia yakin Pilkades Serentak Ponorogo 2018 bejalan aman dan lancar. Ini diungkapkan setelah melihat gelar pasukan dan deklarasi damai yang ditandatangani 111 cakades yang turut hadir dalam apel, gelar pasukan pengamanan, dan deklarasi damai.

“Mudah-mudahan persiapan yang lebih awal ini, dalam perjalanannya bisa lebih kondusif dan lancar tanpa halangan apapun,” ujarnya.

Soejarno berharap dengan adanya deklarasi damai ini masyarakat bisa menjaga kerukunan dan keutuhan wilayah. “Kita semua berharap tidak ada perpecahan dan permusuhan di tengah masyarakat apapun hasilnya dan siapapun yang terpilih sebagai kepala desa,” ujarnya. (*)

Kontributor: Dili Eyato

Editor: Ishomuddin

Related posts

Leave a Reply