idealoka.com (Kediri) – Pemerintah Kabupaten Kediri kembali meraih prestasi di bawah kepemimpinan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa.
Prestasi yang diraih oleh Pemkab Kediri ini berhasil menyabet Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Pemerintah Kabupaten Kediri kembali dapat mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK. Kali ini predikat WTP diraih atas Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2020.
Prestasi ini sangat membanggakan. Opini WTP tersebut merupakan yang kelima kalinya diraih Pemkab Kediri secara berturut-turut. Predikat disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur Joko Agus Setyono kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur Sidoarjo, Jumat, 28 Mei 2021.
Menurut Mas Dhito, sebutan akrabnya, bahwa ia berharap prestasi ini akan terus berlanjut seterusnya.
“Kabupaten kediri sudah mendapatkan WTP sebanyak lima kali berturut-turut. Harapan saya selaku bupati, ke depannya Kabupaten Kediri supaya bisa seterusnya WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Hal ini supaya tidak ada temuan-temuan dan hal krusial,” ujarnya.
Selain itu, Mas Dhito juga memberikan gebrakan dalam kebijakan berupa merealisasikan program yang berbasis teknologi di seluruh satuan dinas di bawahnya.
“Untuk meningkatkan hal ini, mulai tgl 1 Juni mendatang kita akan menggunakan TNT (Transaksi Non Tunai),” tutur Mas Bup.
“Meski dapat resistensi dari berbagai pihak, kita akan tetap memulai TNT, karena dengan TNT ini akan meminimalisir penyelewengen atau penyalahgunaan anggaran,” kata Mas Dhito.
Selain itu, dengan prestasi ini Mas Dhito berharap menjadi titik awal kebangkitan dan kemajuan Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Saya ingin terus membuktikan jika tata kelola Pemerintah Kabupaten Kediri semakin baik karena semuanya serba digital. Sehingga tak ada lagi temuan penyelewengan anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri,” katanya. (*)