IDEALOKA.COM (KEDIRI) – Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perikanan menggelar pelatihan pengolahan ikan di Balai Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kamis, 4 November 2021. Program pelatihan itu merupakan wujud upaya Dinas Perikanan dalam meningkatkan kompetensi dan mutu sumber daya manusia (SDM) di berbagai wilayah Kabupaten Kediri.
Dalam kesempatan ini, para peserta mendapatkan materi tentang cara pembuatan makanan kekinian, Fish Katsu, dengan bahan dasar ikan patin dan lele. Dengan adanya kreasi olahan ikan yang menarik bagi masyarakat ini diharapkan agar konsumsi ikan dapat meningkat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Anisa Hanindhito sekaligus Ketua Forikan dalam sambutannya mengatakan ikan merupakan bahan makanan yang sangat kita perlukan untuk memenuhi gizi. Dengan menu-menu olahan ikan yang beragam dapat menjadi peluang usaha karena memiliki prospek cerah dan profit yang cukup besar.
“Ikan mengandung protein tinggi dan asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Selain itu, ikan juga memiliki kandungan Omega 3 yang tidak dapat diperoleh dari hewan lain sehingga dengan kita gemar makan ikan dapat mencegah stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid mengatakan dengan beragam olahan ikan ini dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mengonsumsi ikan.
“Dengan pelatihan ini juga memberikan manfaat terhadap pembudidaya karena dapat memberikan nilai tambah pada hasil budidayanya,” kata Hafid.
Hafid menambahkan potensi perikanan di Kabupaten Kediri cukup bagus dengan capaian hasil 20 ribu ton per tahun yang didominasi lele. Sementara untuk angka konsumsi ikan hingga bulan November ini mencapai 27,5 kilogram per kapita per tahun. (*)
