IDEALOKA.COM (Kediri) – Pembangunan jembatan Jongbiru untuk menunjang akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri terus dikebut. Pemerintah Kabupaten Kediri memastikan pengerjaan jembatan selesai pada pertengahan tahun 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama menyampaikan perkembangan pembangunan jembatan Jongbiru mencapai kurang lebih 75 persen.
Pembangunan kembali jembatan Jongbiru yang putus sejak 2017 itu diharapkan dapat mengurai kemacetan sekaligus mendukung lalu lintas kendaraan menuju bandara.
BACA: PO Bus dan Transportasi Online Buka Rute PP Bandara Internasional Dhoho Kediri
“Progress pembangunan jembatan Jongbiru kurang lebih 75 persen. Selesainya kisaran pertengahan Juni,” katanya, Jumat, 19 April 2024.
Menurut Irwan, dalam proyek jembatan yang menelan anggaran senilai Rp25 miliar saat ini telah memasuki tahap pemasangan rangkaian kontruksi rangka baja jembatan.
Kendati mengalami keterlambatan, Irwan menyebut hal itu terjadi karena faktor cuaca yang tak menentu. Curah hujan yang masih tinggi mengharuskan pekerja lebih berhati-hati dalam pemasangan rangka baja.
“Faktor cuaca pengerjaannya menjadi melambat. Di sisi barat (Jabon) itu posisi banjir, debit air sungai naik, jadi pekerja harus berhati-hati,” katanya.
BACA: Citilink Mendarat Perdana di Bandara Internasional Dhoho, Mas Dhito Berharap Maskapai Lain Menyusul
Pelaksana dan Pengawas Lapangan Pembangunan Jembatan Jongbiru, Anugerah Dwi Pamungkas, menambahkan pihaknya saat ini fokus pengurasan air pondasi pier 2 untuk dilanjutkan dengan kontruksi rangka baja dan pemasangan rangkaian kontruksi rangka baja jembatan.
Adapun faktor yang menghambat kelancaran dalam proses pengurasan air pier 2 yaitu intensitas hujan yang tinggi. Sebab, tiang penyangga jembatan itu berada di tengah sungai sehingga cukup menghambat pekerjaan apabila debit air sungai Brantas meningkat.
“Kita fokus ke pemasangan pier 2 karena kesulitan pengurasan air untuk mensterilkan,” katanya.
Terlepas dari hambatan yang dihadapi, Pamungkas menegaskan seluruh rekanan proyek terus berupaya untuk mengebut pembangunan jembatan agar bisa selesai sesuai yang ditargetkan. (Adv/PKP)