IDEALOKA.COM (Kediri) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bergerak cepat merespons informasi adanya anak dari keluarga kurang mampu yang mengidap tumor otak di Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kamis, 30 Mei 2024.
Usai menyalurkan bantuan tunai kepada ratusan PKL di Pendapa Kecamatan Wates, Mas Dhito langsung mendatangi rumah warganya berdasarkan informasi awal yang dia diterima. Didampingi kepala desa setempat, Camat Wates, dan jajaran di Pemkab Kediri, Mas Dhito menggali informasi terkait informasi yang didengar kepada Patmirohmah, 40 tahun, ibu dari anak yang mengidap tumor otak.
Anak yang bernama Alya, 6 tahun, itu sebelumnya telah menjalani perawatan dan operasi di RS Kabupaten Kediri (RSKK). Sedangkan untuk penanganan medis lanjutan, anak itu harus segera dirujuk ke RSU dr. Soetomo,Surabaya.
Patmirohmah yang kesehariannya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) dan suaminya bekerja buruh tani merasa terkendala biaya selama menunggu anaknya menjalani perawatan.
BACA: Mas Dhito Bantu Pendidikan Adit, Sempat Putus Sekolah Rawat Ortu Sakit
Mendengar penuturan dari warganya itu, Mas Dhito saat itu pula menghubungi Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto untuk segera memfasilitasi selama keluarga itu mendampingi anaknya yang dirawat di RSU dr. Soetomo.
“Tolong Dinsos nanti kerahkan tim untuk mendampingi orang tuanya, antarkan sampai ke rumah sakit dan yang kedua kebutuhan hidup sambil menunggu anaknya selama di Surabaya,” kata Mas Dhito.
Mas Dhito berharap anak berusia 6 tahun yang mengidap tumor otak itu secepatnya dapat segera ditangani medis. Ia meminta supaya keluarga ini mendapatkan pendampingan untuk peningkatan kesejahteraan.
BACA: Beri Alat Bantu Difabel, Mas Dhito Minta yang Belum Mendapatkan Bisa Diusulkan
“Harapan saya setelah pulang (dari RSU dr. Soetomo) dari Dinsos memberikan pelatihan kepada bapaknya atau ibunya supaya bisa bekerja dan mendapatkan pendapatan pasti,” katanya.
Sementara itu, Patmirohmah mengisahkan penyakit yang diderita anaknya itu baru diketahui sekitar Maret lalu. Waktu itu, anaknya yang duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) itu mendadak terlihat hilang keseimbangan.
“Awalnya sempoyongan,” tuturnya. Setelah mencoba mencari pengobatan nonmedis, namun sakit anaknya tak menunjukkan perkembangan yang positif. Dia pun memeriksakan anaknya di rumah sakit.
Patmirohmah mengaku bersyukur dan berterimakasih atas perhatian yang diberikan Bupati Dhito. Dia berharap anaknya cepat mendapatkan pengobatan lanjutan dan kembali sehat seperti sedia kala. (Adv/PKP)