Khofifah merupakan bekas Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan bekas Menteri Sosial. Khofifah juga mantan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 dan saat ini juga masih menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Sedangkan Risma merupakan Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju periode 2020-2024 dan sudah mengajukan pengunduran diri dari menteri. Ia juga mantan Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 dan 2016-2020.
Sementara itu, Luluk merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Anggota DPR RI periode 2019-2024 dan terpilih kembali untuk periode 2024-2029, namun telah mengundurkan diri dari DPR.
BACA: Khofifah Imbau Kabupaten dan Kota Berlomba Usulkan Desa Devisa
Dibanding Risma dan Luluk, karir politik dan pemerintahan Khofifah memang lebih banyak dan lama. Khofifah pernah menjadi Anggota DPR dan MPR di era Orde Baru dan pasca Reformasi. Ia juga pernah dua kali menjadi menteri. Khofifah pernah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PKB era Gus Dur.
Semasa muda, Khofifah pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Surabaya.
Bahkan Khofifah dipercaya menjadi Ketua Umum Pimpinan Muslimat NU hingga kini atau selama 24 tahun sejak tahun 2000.
Wanita kelahiran Surabaya ini bersekolah di SD Taquma, SMP Khodijah Surabaya, SMA Khodijah Surabaya, dan menamatkan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, S1 Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya, dan S 2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Sama dengan Khofifah, semasa muda, Luluk juga aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan pernah menjadi Ketua Umum Korps Pengurus Besar Korps PMII Putri 1997-2000.
Luluk juga pernah menjadi Wakil Ketua Sekjen PP Robithoh Ma’had Islamiyah (RMI) PBNU 2005-2010. Ia juga pernah menjadi pengurus di Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PP LKK NU) dan KNPI.
Wanita kelahiran Jombang ini bersekolah di MI Darul Ma’arif, MTsN Darul Ulum, dan MAN Darul Ulum Jombang. Setelah itu menamatkan S1 Pendidikan Agama di IAIN Sunan Ampel Malang, S2 Ilmu Sosiologi FISIP Universitas Indonesia, dan S2 Publik Administrasi Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura (LKYSPP).
BACA: Koalisi Pemuda Kota Kediri Deklarasi Dukung Vinanda-Gus Qowim