IDEALOKA.COM (Kediri) – Melihat progres dari salah satu program TMMD ke-122 ini di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, selama 2-31 Oktober 2024, berjalan lancar. Kali ini tim mengulik kegiatan tentang pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Ada beberapa rumah yang dibangun, sebanyak 20 rumah tersebar di beberapa titik.
Kegiatan TMMD ini sengaja digelar di Desa Pagung bekerjasama antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Kediri dengan tujuan membantu percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh.
Warga yang mendapat giliran renovasi RTLH adalah Slamet, warga Desa Pagung. Pria ini merasa sangat bersyukur dan tidak menyangka akan mendapat bantuan perbaikan rumah miliknya. Seakan diburu waktu namun dengan tidak mengabaikan kualitas fisik, satgas bergotong royong membangun kekompakan antara prajurit dengan warga setempat.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Satgas TNI dalam kegiatan TMMD yang telah membantu memperbaiki rumah saya, agar lebih layak dan nyaman huni,” ucap Slamet warga RT 01 RW 05, Dusun Karang Anyar, Rabu, 9 Oktober 2024.
Dalam program TMMD ini terdapat dua program yaitu fisik dan nonfisik. Untuk fisik dilakukan seperti pembangunan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan sumur untuk air minum, renovasi musala, plafon, pengecatan, kanopi, pagar, dan dinding tempat wudu.
“Kehadiran Satgas TMMD ini, seperti saudara baru bagi warga yang tinggal di lereng Gunung Wilis. Saat ini progres pembangunan RTLH kurang lebih sudah 10 persen. Kalau mushola saat ini progresnya pembenahan tempat wudhu dan dilanjut pemasangan tralis pagar,” kata Lettu (Inf) Kartono Rajjendra mewakili Komandan Satuan Tugas TMMD.
Renovasi musala dilakukan pada musala Al-Aziz RT 03 RW 06 Dusun Pagung. Selain itu, yang paling utama proyek fisik pembangunan jalan, sudah dilakukan kurang lebih 1.500 meter. Jalur itu rencananya menghubungkan wilayah Desa Pagung, Kecamatan Semen dengan Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. Daerah itu menjadi fokus sebab masuk kawasan Selingkar Wilis. (Adv/PKP)