IDEALOKA.COM (KEDIRI) – KPU Kota Kediri memfasilitasi Debat Publik Perdana untuk dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada kontestasi Pilkada 2024.
Pada agenda yang berlangsung di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Jumat malam, 1 November 2024, tampak hadir kedua paslon yang sama-sama menyampaikan visi misi mereka. Adapun masing-masing paslon, yakni paslon nomor urut 1 Vinanda Prameswati-KH. Qowimuddin (Gus Qowim) dan paslon nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono (FREN).
Menanggapi hal ini, saat ditemui pasca Debat Publik Perdana, Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian mengaku lega bisa menggelar Debat Publik Pertama untuk calon kepala dan wakil kepala daerah tersebut dengan lancar.
“Ya, tadi alhamdulilah terlaksana aman, lancar, dan tertib. Dua paslon juga mampu menyampaikan visi misi mereka dengan jelas kepada masyarakat yang nantinya akan memberikan hak pilih pada 27 November mendatang,” kata Reza.
BACA: KPU Kota Kediri Terima 227.989 Surat Suara Pilgub Jatim
Menurut Reza, debat tersebut juga dapat berlangsung dengan baik karena didukung kehadiran pendukung, simpatisan, dan relawan setiap paslon yang mampu mematuhi seluruh tata tertib pelaksanaan Debat Publik Perdana.
Misalnya, tidak boleh membawa makanan minuman ke dalam area debat publik, dilarang membawa Alat Peraga Kampanye (APK) kecuali yang telah disediakan KPU Kota Kediri, dan tidak melantunkan yel-yel di luar waktu yang diberikan maupun lainnya.
“Selain itu, untuk pengamanan di dalam gedung maupun di luar area, kami juga mendapat bantuan penjagaan dari petugas Polres Kediri Kota,” katanya.
BACA: KPU Kota Kediri Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024
Sementara itu, terkait dengan realisasi Debat Publik Perdana, KPU membaginya dalam enam segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi oleh masing-masing paslon, segmen kedua dan ketiga berupa pendalaman visi misi dan menjawab pertanyaan panelis.
Lalu pada segmen empat, tanya jawab antarcalon Wali Kota Kediri disertai sanggahan dan segmen kelima tanya jawab antarcalon Wakil Wali Kota Kediri disertai sanggahan. Sedangkan segmen keenam berupa pernyataan penutup dari masing-masing paslon.
Perlu diketahui, tema debat perdana tersebut adalah peningkatan sumber daya manusia, kualitas hidup dan pelayanan publik menuju Kota Kediri yang lebih baik.
Debat dihadiri Komisioner KPU Jawa Timur, KPU Kota Kediri, Bawaslu Kota Kediri, Forkopimda Kota Kediri, kedua paslon, dan sejumlah pendukung, relawan, maupun simpatisan masing-masing calon. (Adv)
