Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Banyuwangi 59 Persen, Ini Kata KPU

Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 di Banyuwangi, Rabu, 27 November 2024. Foto: Hermawan

IDEALOKA.COM (Banyuwangi) – Kabupaten Banyuwangi yang memiliki 1.348.925 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun tercatat hanya 59 persen tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak tahun 2024 atau 800.885 orang yang menyalurkan hak suaranya. Dengan rincian, 776.054 suara sah dan 24.831 suara tidak sah.

Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis Penyelenggaraan Anang Lukman Afandi mengatakan memang terjadi penurunan sekitar 8 persen tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dibandingkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 pada 14 Februari 2024 lalu.

Read More

BACA: KPU Banyuwangi Waspadai Kendala Cuaca saat Pemungutan Suara

“Ya, tingkat partisipasi masyarakat turun 8 persen dari pemilu sebelumnya,” katanya, Kamis, 5 Desember 2024.

Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilpres dan Pileg 2024 lalu di Banyuwangi tercapai sekitar 67 persen dengan 1.341.678 orang dalam DPT. 

Melihat catatan tersebut, KPU Banyuwangi sedang melakukan analisis dari penyebab kemerosotan partisipasi pemilih Pilkada 2024.

Anang menduga mungkin disebabkan ada dua pemilu di tahun yang sama dengan jarak yang cukup dekat, yaitu Pilpres dan Pileg. 

“Mungkin karena itu masyarakat jadi jenuh,” katanya pada konferensi pers Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024 di Kantor KPU Banyuwangi.

BACA: KPU Banyuwangi Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada ke Warga Binaan Lapas

Anang membantah jika penyebab lainnya diduga karena keterlambatan pengiriman surat pemberitahuan pencoblosan ke calon pemilih. Sebab, berdasarkan laporan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), KPPS telah mendistribusikan surat pemberitahuan tersebut.

“Cuma kadang petugas kami tidak bisa menemui orang yang bersangkutan, tapi sebetulnya dari laporan sudah tersampaikan semua,” katanya.

Menurutnya, sosialisasi sebelum Pilkada telah digalakkan di seluruh kecamatan di Banyuwangi, namun tingkat partisipasi masyarakat justru menurun dibanding Pilpres dan Pileg. 

“Nanti kita akan analisa dan evaluasi lebih lanjut,” katanya. (*)

Related posts

Leave a Reply