IDEALOKA.COM (Madiun) – Sebuah rumah di RT 4 RW 1 Dusun Blimbing, Desa Klecorejo, Kabupaten Madiun, ludes terbakar, Selasa, 24 Desember 2024.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB tersebut. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sebagian besar hunian tersebut ludes dilalap api. Selain itu, sejumlah dokumen penting, seperti beberapa sertifikat, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepada motor, dan uang tunai dilaporkan terbakar.
Belum diketahui penyebab pasti kejadian ini. Meski demikian, berdasarkan pemantauan awal di lokasi kejadian, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu kamar.
BACA: Pipa Air Bocor akibat Kebakaran, Pemkab Kediri dan BPBD Jatim Kirim Air Bersih ke Dusun Petung
“Kabelnya berantakan berserabut,” kata salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Madiun saat ditemui di lokasi kejadian.
Dugaan itu diperkuat oleh Rafida, salah seorang penghuni rumah yang terbakar. Menurutnya, sesaat sebelum kebakaran terjadi, ia yang kala itu sedang duduk-duduk di teras rumah mendengar suara kayu terbakar.”Kretek-kretek dari dalam rumah,” ujarnya.
Mendengar suara itu, Rifda bersama ibunya mengecek ke dalam rumah. Saat itu diketahui, api sudah berkobar di salah satu kamar. Spontan, keduanya berteriak minta tolong.
Sejumlah tetangga yang mendengar teriakan itu bergegas mendatangi lokasi kejadian. Sebagian di antara mereka memukul tiang listrik yang terbuat dari besi. Langkah ini dilakukan sebagai penanda terjadinya bencana dan diharapkan warga yang lain memberikan bantuan.
BACA: Madagaskar Surabaya Dilatih Atasi Kebakaran di 3 Menit Pertama
Beberapa warga berjibaku untuk memadamkan api dengan alat sekadarnya. Selang air dari keran PDAM dijulurkan untuk menyemprot api. Selain itu, ada pula yang menyiramkan air dengan menggunakan ember.
Upaya itu tak membuahkan hasil maksimal. Kobaran api semakin membesar. Meski demikian, warga tetap berupaya memadamkan api. Targetnya agar kebakaran tidak menjalar ke rumah yang berdekatan.
Selang beberapa waktu kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung menyemprotkan air di titik-titik yang berpotensi menjalarkan api ke rumah lain. Setelah api padam, upaya pembasahan dilakukan untuk mengantisipasi munculnya sumber api lagi. (*)