IDEALOKA.COM (Mojokerto) – Selasa sore, 31 Desember 2024, atau menjelang tahun baru 1 Januari 2025 Masehi sudah memasuki 1 Rajab 1446 Hijriah. Urutan tanggal dalam bulan Januari 2025 Masehi kali ini kebetulan sama dengan bulan Rajab 1446 Hijriah.
Tepat tahun baru 1 Januari 2025 atau 1 Rajab 1446 Hijriah, umat Islam diimbau melaksanakan puasa sunat atau puasa bulan Rajab. Sebab, bulan Rajab termasuk dalam bulan-bulan yang dimuliakan Allah dan banyak keistimewaan di dalamnya termasuk pahal jika kita berpuasa.
Imbauan puasa Rajab tepat di tahun baru 1 Januari 2025 itu juga dikatakan KH Imam Muhajir pengasuh Ponpes Al Muhajirin, Dusun Panjer, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Imbauan itu dikatakan Kiai Muhajir saat pengajian rutin setiap Selasa malam Rabu di ponpes yang diasuhnya.
BACA: Nuzulul Qur’an Masjid Al Karomah, Gus Eeng: Jadilah Lautan, Jangan Jadi Kobokan
“Selasa malam Rabu mangke pas malam tahun baru, pengajiane printun nopo pancet? Nopo diganti dinten Senin? Ibu-ibu biasane acarane masak–masak (Selasa malam Rabu nanti pas malam tahun baru, pengajiannya libur apa tetap? Apa diganti hari Senin? Ibu-ibu biasanya acaranya masak-masak),” tanya Kiai Muhajir pada ratusan jemaah yang mayoritas perempuan saat pengajian Selasa malam, 24 Desember 2024.
Jemaah Al Muhajirin Barokah kompak semangat tetap ikut pengajian pada Selasa malam Rabu. “Senin Muslimatan, pancet mawon (Senin pengajian Muslimat, tetap saja Selasa malam Rabu),” kata ibu-ibu.
“Nggeh pun alhamdulillah, mangke mantun pengajian sahur bareng, sareng-sareng puoso Rojab, sebab 1 Januari sampun masuk 1 Rojab (Ya sudah, alhamdulillah, nanti setelah pengajian kita sahur bareng, sama-sama puasa bulan Rajab, sebab 1 Januari sudah masuk 1 Rajab),” kata Kiai Muhajir.
BACA: Nuzulul Qur’an Masjid Al Karomah Dimeriahkan Pidato dan Wisuda Santri TPQ dan Madin
Muhajir berharap dirinya bersama jemaah pengajian yang diasuhnya bisa terus istiqamah (konsisten) menambah dan menyebarkan ilmu melalui majelis taklim pengajian, salawat, dan zikir.
“Mugi-mugi kito sedoyo saget istiqomah, majelis niki sanes majelis kulo, majelis niki majelis panjenengan sedoyo, mugi-mugi sedoyo angsal ridho Allah (Semoga kita semua bisa konsisten, majelis ini bukan majelis saya, tapi majelis kita semua, semoga kita mendapat ridha Allah),” katanya.
Dikutip dari website nu.or.id, keutamaan puasa Rajab antara lain satu hari puasa lebih utama dibanding puasa 30 hari di bulan-bulan biasa, mendapat balasan pahala berlipat-lipat, mendapatkan minuman dari sungai surga, dan dijauhkan dari api neraka. (*)
