Nuzulul Qur’an Masjid Al Karomah Dimeriahkan Pidato dan Wisuda Santri TPQ dan Madin

Santri TPQ Al Karomah Dusun Ngering, Muhammad Aysar Fathir, menampilkan pidato dalam pengajian umum peringatan Nuzulul Qur'an, Sabtu malam, 8 April 2023.

IDEALOKA.COM (Pasuruan) – Takmir Masjid Al Karomah, Dusun Ngering, Desa Legok, Kecamata Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar pengajian umum memperingati turunnya Al Qur’an atau Nuzulul Qur’an, Sabtu malam, 8 April 2023 Masehi atau 17 Ramadan 1444 Hijriah.

Pengajian ini digelar atas Kerjasama Takmir Masjid Al Karomah Bersama pengurus Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) Al Karomah dan Remaja Masjid (Remas) Al Karomah Dusun Ngering.

Read More

Sejumlah undangan yang hadir dalam pengajian ini antara lain Sekretaris Kecamatan Gempol Hj. Majidah, S.E., perwakilan Koramil Gempol yang diwakili Babinsa Desa Legok, dan perwakilan Polsek Gempol yang diwakili Babinkamtibmas Desa Legok.

BACANuzulul Qur’an Masjid Al Karomah, Gus Eeng: Jadilah Lautan, Jangan Jadi Kobokan

Dalam pengajian tersebut, panitia menghadirkan penceramah KH Rofi’i Mahfudz (Gus Eeng) dan qari nasional ustadz Muhammad Firman Achsani.

Sebelum ceramah agama oleh Gus Eeng, para santri TPQ dan Madin Al Karomah Dusun Ngering menampilkan kemampuan dan bakat mereka. Penampilan pertama diawali dengan pidato oleh salah satu santri TPQ Al Karomah, Muhammad Aysar Fathir. Siswa Kelas 3 MIN 2 Pasuruan itu berpidato dengan tema hikmah Ramadan.

“Saya akan menyampaikan untaian hikmah Romadlon, mendidik jiwa sabar,” katanya. “Sabar berasal dari kata sobaru yasbiru yang artinya menahan. Tabah dalam menghadapi segala cobaan,” ucapnya.

BACANuzulul Qur’an, Masjid Al Karomah Ngering Selenggarakan Khotmil Qur’an dan Pengajian Umum

Anugrah Widianto Putra tampil membacakan puisi berjudul “Rosululloh Menyuruh Kita” karya Taufik Ismail.

Setelah itu, Anugrah Widianto Putra tampil dengan puisi berjudul “Rosululloh Menyuruh Kita” karya Taufik Ismail. Anugrah adalah peraih juara I pada ajang lomba antar TPQ dan Madin se-Kecamatan Gempol.

“Rosul menyuruh kita mencintai yatim piatu. Rosul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda. Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rosul kita,” katanya membacakan puisi.

Santri TPQ dan Madin Al Karomah membaca doa sehari-hari dan nadhom.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan santri TPQ dan Madin yang membaca doa sehari-hari dan nadhom.

Lalu acara dilanjutkan dengan proses wisuda santri TPQ dan Madin yang dipimpin Ketua TPQ Al Karomah Hj. Firdausil Jannah beserta para ustadzah.

Setelah proses wisuda usai, pengajian umum dengan ceramah oleh Gus Eeng digelar. Dalam ceramahnya, Gus Eeng didampingi grup banjari alumni Remas Al Karomah. (*)

 

 

Related posts

Leave a Reply