IDEALOKA.COM – Kardinal Robert Francis Prevost, 69 tahun, terpilih sebagai Paus dan bergelar Paus Leo XIV. Robert menggantikan Jorge Mario Bergoglio atau Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025.
Robert terpilih pada hari kedua pemilihan, Kamis petang, 8 Mei 2025, sekitar pukul 18.10 waktu Vatikan atau Kamis malam Jumat waktu Indonesia sekitar pukul 23.10 WIB.
BACA: Bergelar Paus Leo XIV, Robert Prevost Gantikan Paus Fransiskus
Sebelumnya pada putaran pertama pemilihan yang diikuti 133 kardinal sedunia pada Rabu, 7 Mei 2025, asap hitam keluar dari cerobong di atap Kapel Sistina yang menandakan Paus baru belum terpilih karena tidak memenuhi syarat dukungan dua pertiga suara.
Pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, putaran selanjutnya dilakukan dan asap hitam kembali keluar dari cerobong asap di atap Kapel Sistina.
BACA: Paus Terpilih Masuk “Kamar Air Mata”, Ini yang Dilakukan
Namun, pada Kamis petang, asap putih keluar dari cerobong atap Kapel Sistina dan menandakan Paus baru terpilih.
Sontak kabar ini disambut histeris dan haru puluhan ribu orang yang menunggu di lapangan depan Basilika Santo Petrus, Vatikan.
BACA: Makna Asap Hitam dan Putih dalam Pemilihan Paus
Dikutip dari vaticannews.va, Robert merupakan uskup yang lama bertugas di Amerika Latin, tepatnya di Peru.
Uskup Roma yang baru ini lahir pada tanggal 14 September 1955 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, dari pasangan Louis Marius Prevost, keturunan Prancis dan Italia, dan Mildred Martínez, keturunan Spanyol.
Ia memiliki dua saudara laki-laki, Louis Martín dan John Joseph.
Berikut ini perjalanan Robert Francis Prevost selama menjadi Uskup, Uskup Agung, Kardinal, dan Paus:
26 September 2015: Ia diangkat menjadi Uskup Chiclayo di Peru oleh Paus Fransiskus.
Maret 2018 : Ia terpilih sebagai wakil presiden kedua Konferensi Episkopal Peru dan juga menjabat sebagai anggota Dewan Ekonomi dan presiden Komisi Kebudayaan dan Pendidikan.
2019: Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai anggota Kongregasi untuk Klerus (13 Juli 2019)
15 April 2020: Ia diangkat sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Peru di Callao.
21 November 2020: Sebagai anggota Kongregasi untuk Para Uskup.
30 Januari 2023: Paus Fransiskus memanggilnya ke Roma sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin dan mempromosikannya ke pangkat Uskup Agung.
2024: Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi Kardinal dalam Konsistori pada tanggal 30 September 2024 dan menugaskannya sebagai Diakonat Santa Monika. Ia secara resmi mengambil alih jabatan tersebut pada tanggal 28 Januari 2024.
8 Mei 2025: Terpilih sebagai Paus dan bergelar Paus Leo XIV