453 Bacaleg Adu Nasib di Kota Reyog

Foto: Dok. KPU Ponorogo

idealoka.com – Sampai akhir masa pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), Selasa, 17 Juli 2018 pukul 24.00, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo telah menerima 453 berkas.

Artinya, setidaknya akan ada 453 calon anggota DPRD dari parpol peserta pemilu yang akan memperebutkan 45 kursi anggota DPRD setempat dan harus bertarung di ajang pemilihan umum legislatif atau pileg pada 2019. Dari jumlah ini, sebanyak 197 di antaranya adalah bacaleg perempuan.

“Sebanyak 43,49 persen adalah bacaleg perempuan,” kata Ketua KPU Ponorogo Ikhwanudin Alfianto, Rabu, 18 Juli 2018.

Secara umum, jumlah pendaftar bacaleg tidak jauh berbeda dengan lima tahun lalu. Hanya saja, rasio pendaftar dari masing-masing partai menurun. “Kalau lima tahun lalu kan ada 14 parpol saat ini ada 16 parpol,” ujarnya.

Ke-453 bacaleg ini mendaftar dari 15 parpol yang ada di Ponorogo. Ada satu parpol, yaitu PKPI yang tidak mendaftarkan bacalegnya di pileg Ponorogo. Satu parpol mendaftar di H-1 penutupan pendaftaran atau tanggal 16 Juli lali. Sedangkan 13 parpol lainnya mendaftar di hari terakhir atau 17 Juli, bahkan ada yang mendaftar pada jelang detik-detik penutupan pandaftaran.

“Tapi saya tidak bisa mengartikan ini sebagai rendahnya antusiasme para bacaleg. Mungkin strategi atau bagaimana kan kita tidak tahu,” ujarnya menanggapi pertanyaan tentang banyaknya keluhan parpol yang kesulitan mendapatkan personel untuk dijadikan bacaleg.

Dari parpol-parpol, lanjut Ikhwanudin, hanya sebagian kecil saja yang mendaftarkan bacaleg sesuai jumlah kursi DPRD Ponorogo yaitu 45 buah. Sebagian besar mendaftarkan kurang dari setengah jatah mereka. Bahkan ada yang hanya mendaftarkan tiga orang saja.

“Ada PKP, PDI-P, Golkar, Nasdem itu yang 100 persen (mendaftarkan 45 bacaleg). Ada yang hanya tiga orang bacaleg. Ya berarti kurang dari 10 persen, kan kursi jatah mereka 45 bacaleg,” ungkapnya.

Para bacaleg ini akan berkompetisi di enam daerah pemilihan (Dapil) di seluruh Kabupaten Ponorogo. Dapil-dapil tersebut masih sama dengan komposisi dapil pada pemilu legislatif lima tahun lalu. (*)

Kontributor: Dili Eyato

Editor: Ishomuddin

Related posts

Leave a Reply