Ma’ruf Amin, Dari Pendakwah hingga Pendamping Capres Petahana

idealoka.com – Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin (75 tahun) lahir di Tangerang saat masa pendudukan Jepang, 11 Maret 1943. Ia adalah ulama sekaligus politikus Indonesia. Sejak Agustus 2015, ia menjabat sebagai Rais ‘Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pada 9 Agustus 2018, calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi), menggandeng Ma’ruf sebagai calon wakil presiden periode 2019-2024. Ma’ruf juga dikenal sebagai cicit dari ulama besar syaikh Nawawi Al Bantani yang dihormati di Mekkah dan pernah menjadi imam Masjidil Haram. Syaikh Nawawi juga melahirkan beberapa kitab yang jadi rujukan umat Islam di dunia.

Riwayat pendidikan:

  •  Sekolah Rakyat (SR) Kresek, Tangerang (1955)
  • Madrasah Ibtidaiyah Kresek, Tangerang (1955)
  • Madrasah Tsanawiyah Pesantren Tebuireng, Jombang (1958)
  • Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1961)
  • Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun, Bogor (1967)

 

Riwayat pekerjaan:

  • Guru Sekolah-sekolah di Jakarta Utara (1964-1970) dan pendakwah (1964)
  • Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama (Unnu), Jakarta (1968)
  • Direktur dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Yayasan Al-Jihad (1976)
  • Pengasuh pesantren An Nawawi, Desa/Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.

Karir di Eksekutif dan Legislatif:

  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (kehidupan beragama) (2007)
  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010-2014)
  • Anggota DPRD DKI Jakarta dari Utusan Golongan (1971-1973)
  • Ketua Fraksi Utusan Golongan DPRD DKI Jakarta
  • Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1973-1977)
  • Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta
  • Anggota DPRD DKI Jakarta dari PPP (1977-1982)
  • Pimpinan Komisi A dari Fraksi PPP
  • Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (1997-1999)
  • Anggota MPR RI dari Fraksi PKB
  • Anggota DPR RI dari PKB (1999-2004)
  • Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB
  • Anggota Panitia Anggaran DPR RI dari Fraksi PKB
  • Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB (1999)

 

Pengalaman organisasi:

  • Ketua GP Ansor Jakarta (1964-1966)
  • Ketua Front Pemuda (1964-1967)
  • Ketua PWNU Jakarta (1966-1970)
  • Wakil Ketua PWNU Jakarta (1968-1976)
  • Anggota Koordinator Da’wah (Kodi) Jakarta (1970-1972)
  • Anggota Bazis (Badan amil zakat, infaq, dan shadaqah) Jakarta (1971-1977)
  • Anggota Pengurus Lembaga Da’wah PBNU, Jakarta (1977-1989)
  • Ketua Umum Yayasan Syekh Nawawi Al Bantani (1987)
  • Katib Aam Syuriah PBNU (1989-1994)
  • Anggota MUI Pusat (1990)
  • Rois Syuriah PBNU (1994-1998)
  • Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat (1996)
  • Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) (1996)
  • Ketua Dewan Syuro PKB (1998)
  • Mustasyar PBNU (1998)
  • Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia (1999)
  • Ketua Komisi Fatwa MUI (2001-2007)
    Mustasyar PKB (2002-2007)
  • Ketua Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2004-2010)
  • Ketua MUI (2007-2010)
  • Ketua Umum MUI (2015-2020)
  • Rais Aam PBNU (2015-2020)

Sumber: wikipedia.org

Related posts

Leave a Reply