CEK FAKTA: Betulkah Surat Suara Pilpres 2019 Tercoblos di KPU Medan?

idealoka.com – Selama Maret 2019 tersebar link video YouTube di media sosial mengenai tuduhan surat suara Pilpres 2019 yang sudah tercoblos untuk capres-cawapres 01 di KPU Kota Medan. Hasil penelusuran idealoka.com dengan menggunakan beberapa alat (tools) berbasis internet, ditemukan sejumlah video yang sama persis dengan beberapa akun pengunggah namun berbeda durasi atau ada bagian yang dipotong.

Read More

Berikut ini hasil penelusurannya:

1.VIDEO TAK SESUAI KONTEKS:

1. a) Link video (URL): https://www.youtube.com/watch?v=29-9oUajtxA 

  • Judul (Title): oknum kpu medan nyuri start nyoblos 01 dan ketahuan warga
  • Keterangan (Deskripsi): –
  • Diunggah    : 2 Maret 2019
  • Ditonton     : 601 kali
  • Durasi        : 6 menit 24 detik (6:24)
  • Akun pengunggah: aldi rashid  (https://www.youtube.com/channel/UCXdDWqt3zVTrjp_VE0KF20w)

 

  1. b) Link video (URL): https://www.youtube.com/watch?v=dDC-pMc-qPs&feature=youtu.be
  • Judul (Title): RICUHH KERTAS SUARA DI MEDAN SUDAH DI COBLOS .KPU CURANG 😡?!
  • Keterangan (Deskripsi): Tolong dishare ke semua grup. Kertas suara dimedan sudah dicoblos hati2 terulang lagi di tahun 2019
  • Diunggah    : 25 Maret 2019
  • Ditonton     : 18.950 kali
  • Durasi        : 6 menit 24 detik (6:24)
  • Akun pengunggah: Milenial chanel you tube (https://www.youtube.com/channel/UCTJ795ea6yASGbOUp39pjLA)

 

  1. VIDEO SESUAI KONTEKS:

 

ANALISIS GAMBAR:

  1. Video nomor 2 diduga kuat video asli atau yang pertama kali diunggah.
  2. Video nomor 1a dan 1b diduga kuat hasil unduhan atau salinan video nomor 2 dengan teknik tertentu.
  3. Ada bagian tengah hingga akhir video nomor 2 pada menit 6:25 hingga 15:13 yang sengaja dipotong atau tidak ditampilkan pada video 1a dan 1b untuk menghilangkan atau mengurangi konteks peristiwa, tempat, dan waktu.
  4. Pada video nomor 2 di menit 6:25 hingga 15:13 terlihat ada forum mediasi antara KPU Kabupaten Tapanuli Utara, tim sukses dan pendukung calon tertentu dalam Pilkada Tapanuli Utara, dan Kapolres Tapanuli Utara.
  5. Pada video 1a, 1b, dan video nomor 2 di menit 1:48 sampai 1:49 terlihat papan nama KPU Kabupaten Tapanuli Utara. Tuduhan kejadian itu di KPU Kota Medan TIDAK BENAR.

 

ANALISIS OBYEK MASALAH:

  1. Pada video nomor 2 di menit 6:25 hingga 15:13 terlihat ada forum mediasi antara KPU Kabupaten Tapanuli Utara, tim sukses dan pendukung calon tertentu dalam Pilkada Tapanuli Utara, dan Kapolres Tapanuli Utara. Seseorang berbaju putih memprotes keberadaan Formulir C-1 atau Formulir Rekapitulasi Suara yang ada di kantor KPU Tapanuli Utara.
  2. Dalam video nomor 2 di menit 10:45 sampai 13:04 terlihat salah seorang berbaju putih menggugat keberadaan Formulir C-1 yang sudah ada di KPU namun wujud kotak dan kertas suaranya belum ada atau belum sampai di kantor KPU Tapanuli Utara. “Bagaimana Formulir C-1 ini dengan salinan berita acara ini sampai di KPU ini sementara di PPK belum sampai (tiba),” katanya.
  3. Berdasarkan referensi sejumlah berita di media online, kekisruhan memang terjadi pada Pilkada Kabupaten Tapanuli Utara 2018 saat kelompok salah satu calon memaksa masuk ke kantor KPU setempat untuk mengecek dugaan kecurangan. Kekisruhan dan demonstrasi terjadi pada Rabu malam, 27 Juni 2018 hingga Kamis sore, 28 Juni 2018.

 

REFERENSI:

https://www.jawapos.com/jpg-today/28/06/2018/ricuh-massa-duduki-kantor-kpu-tapanuli-utara

https://pilkada.tempo.co/read/1101894/pilkada-ricuh-pemenang-pilgub-sumut-terancam-tertunda/full&view=ok

http://medan.tribunnews.com/2018/06/29/inilah-fakta-fakta-pemilihan-bupati-tapanuli-utara-disebut-curang-hingga-terjadi-kerusuhan

 

KESIMPULAN:

– Video tuduhan surat suara Pilpres 2019 tercoblos di KPU Kota Medan yang diunggah oleh akun aldi rashid pada 2 Maret 2019 dan akun Milenial chanel you tube pada 25 Maret 2019 adalah TIDAK BENAR karena antara video dengan judul dan deskripsinya tidak sesuai konteks tempat, waktu, dan peristiwa.

– Video tersebut adalah video kekisruhan yang terjadi pada 27-28 Juni 2018 di KPU Kabupaten Tapanuli Utara saat Pilkada Tapanuli Utara tahun 2018. (*)

Related posts

Leave a Reply