idealoka.com (Jember) – Pasangan Hendy Siswanto – KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) menjadi pasangan pertama yang mendaftar di KPU Jember dalam Pilkada 2020, Jumat, 4 September 2020.
“Saya baru pertama kali ikut Pilkada, jadi sengaja mendaftar di hari pertama. Sehingga kalau ada kekurangan di syarat pendaftaran, bisa diperbaiki keesokan harinya,” ujar Hendy usai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Jember.
Sebelum tiba di KPU Jember, Hendy-Firjaun singgah di Masjid Roudlotul Muchlisin, salah satu masjid megah dengan arsitektur unik dan instagramable di Jember. Di masjid tersebut, rombongan melaksanakan salat Jumat dan Firjaun bertindak sebagai imam sekaligus khatib.
Usai salat Jumat, rombongan Hendy-Firjaun kemudian berjalan kaki ke makam kakek Firjaun, KH. Muhammad Shiddiq atau Mbah Shiddiq, di daerah Condro Jalan Gajah Mada, tak jauh dari Masjid Roudlotul Muchlisin.
BACA : Hendy-Firjaun, Kolaborasi Pengusaha dan Ulama di Pilkada Jember
Keluarga besar Bani Shiddiq selama ini dikenal sebagai salah salah satu trah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh besar NU. Salah satunya mantan Rais Aam PB NU KH. Achmad Shiddiq, ayah kandung Firjaun.
Dari makam Mbah Shiddiq, Hendy-Firjaun menuju kantor KPU Jember untuk menyerahkan berkas syarat dukungan. Mereka diarak rombongan angkutan umum, becak, dan sepeda ontel.
KPU Jember menerapkan protokol kesehatan dalam pendaftaran kali ini. Selain diwajibkan menggunakan face shield dan mencuci tangan dengan hand sanitizer, rombongan yang bisa masuk ke kantor KPU juga dibatasi. Berkas pendaftaran juga dibungkus plastik dan melewati sterilisasi.
Turut hadir dalam rombongan para pimpinan dari enam parpol pengusung dan pendukung Hendy-Firjaun antara lain Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, PKS, PPP, dan Partai Berkarya. Akumulasi kursi partai pengusung Hendy-Firjaun di DPRD Jember adalah 29 kursi atau melebihi syarat minimal 10 kursi.
BACA : Pesan Gus Firjaun-Ifan, Kiai dan Santri yang Bersaing di Pilkada 2020
Sebagai catatan, Partai Berkarya yang mendukung Hendy-Firjaun pimpinan Tommy Soeharto. Sedangkan sempalan Partai Berkarya pimpinan Muchdi PR mendukung pasangan lainnya, Abdussalam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan).
Firjaun dalam kesempatan tersebut menegaskan keputusan dirinya maju dalam Pilkada Jember adalah karena desakan para kiai dan untuk mengatasi permasalahan di Jember yang dinilai sudah cukup parah. Meski lahir dan besar dari lingkungan pesantren, Firjaun menegaskan akan merangkul semua lapisan masyarakat.
“Persoalan di Jember ini tidak cuma NU, tapi semuanya harus dilibatkan,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Asshidiq Putra (Ashtra) ini.
BACA : Gambar Bupati Jember nonaktif Faida di Fasilitas Pemerintah Ditutup Bertahap
KPU Jember selanjutnya masih akan meneliti kelengkapan syarat pendaftaran yang diserahkan tim Hendy-Firjaun. “Konfirmasi terakhir yang kami terima untuk hari kedua besok akan mendaftar pasangan Abdussalam-Ifan Ariadna Wijaya,” ujar Ketua KPU Jember Muhammad Syai’in.
Dalam kesempatan terpisah, DPC PDI Perjuangan Jember pada waktu yang sama menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) untuk memperkenalkan pasangan Salam-Ifan ke seluruh jajaran PDI Perjuangan di Jember. PDI Perjuangan yang memiliki tujuh kursi di DPRD Jember menjadi salah satu partai pengusung utama Salam-Ifan.
PKB yang menjadi partai pemenang dengan delapan kursi di DPRD dikabarkan akan mengarahkan dukungannya kepada Salam-Ifan namun belum melakukan deklarasi resmi. Selain itu, Salam-Ifan juga telah resmi didukung Golkar (2 kursi), PAN (2 kursi), Perindo (2 kursi), dan Partai Berkarya versi pimpinan Muchdi PR (1 kursi). (*)
