idealoka.com (Kediri) – Pemerintah Kabupaten Kediri terus memberikan pendampingan terhadap anak-anak yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain pendampingan psikososial, pemerintah juga memberikan berbagai bantuan sarana pendidikan dan ibadah terhadap mereka. Road show pendampingan psikososial terhadap anak yatim piatu terdampak pandemi Covid-19 kali ini berlangsung di Kantor Desa Bedali, Kecamatan Ngacar, Kabupaten Kediri, Jumat, 19 Oktober 2021.
Yang spesial dalam agenda rutin Dinas Sosial kali ini adalah kehadiaran langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriana Annisa Hanidhito yang akrab disapa Mbak Chica.
Selain memberikan motivasi terhadap anak-anak, Mbak Chica juga mengajak mereka bermain. Terapi trauma healing ini dilakukan bersama seorang psikolog untuk menumbuhkan semangat juang kembali anak-anak sehingga mereka bisa bersemangat dalam menatap masa depan.
Perlu diketahui, sejak pandemi melanda Kediri April tahun lalu, sebanyak 1.059 anak yang harus menyandang status yatim, piatu, dan yatim piatu atau kehilangan orang tuanya. Mereka tersebar pada 26 kecamatan di Kabupaten Kediri. Anak-anak tersebut mayoritas diasuh kerabatnya dan nasib mereka itulah yang kini jadi perhatian Pemkab Kediri.
“Tujuan dalam pendampingan ini tentunya untuk menumbuhkan semangt juang anak-anak serta untuk memotivasi mereka supaya tidak sendiri, masih ada yang mendukung mereka,” ucap Mbak Chica.
Pendampingan terhadap anak terdampak Covid-19 di Kabupaten Kediri ini digolongkan dalam dua kelompok usia yakni mulai 10 hingga 18 tahun memperoleh pendampingan psikososial dan bantuan sarana pendidikan serta ibadah, sedangkan mereka yang sudah berusia 18 hingga 23 tahun akan diberikan pelatihan ketrampilan sebagai bekal menjalani kehidupan. (*)