Pemilihan Inu Kirana, Mas Dhito Minta Milenial Paham Identitas Budaya Kediri

Inu Kirana 2019. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Ajang pemilihan Inu Kirana kembali dihelat setelah sempat berhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap calon duta wisata ini benar-benar mengerti mengenai identitas budaya dan seni Kabupaten Kediri.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini wawasan mengenai budaya dan seni Kabupaten Kediri ini wajib dimiliki oleh putra dan putri daerah yang bakal mengemban amanah untuk mempromosikan potensi wisata Kabupaten Kediri tersebut.

Read More

“Paham identitas kekayaan budaya adalah sebuah keharusan bagi calon peserta. Dengan memahaminya, rasa memiliki budaya dan kesenian ini otomatis pasti ikut,” ujar bupati muda yang gemar mengendari motor vespa tersebut, Senin, 20 Juni 2022.

Mas Dhito menuturkan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Kediri adalah pakaian khas yang baru diluncurkun saat HUT Kabupaten Kediri ke-1218, Maret 2022 lalu. Dengan khasanah pengetahuan mengenai pakaian khas tersebut, dapat diurai juga berbagai sejarah Kediri di masa kerajaan.

Dengan pemilihan ini, kata Mas Dhito, juga dapat mendongkrak kembali pemulihan ekonomi melalui pariwisata. Selain itu, pihaknya berharap pemilihan Inu Kirana ini akan melahirkan pemuda yang berkarakter, berbudi luhur, serta memiliki dedikasi yang tinggi untuk kemajuan pariwisata di daerahnya.

“Falsafah orang jawa dulu mengatakan ngadi saliro ngadi busono. Jadi tak hanya perbaiki busana luarnya saja, namun juga inner beauty atau kepribadian yang baik dengan identitas daerahnya yang dijunjung tinggi,” tutur Mas Dhito.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Adi Suwignyo mengatakan pendaftaran pemilihan Inu Kirana ini dilaksanakan hingga 30 Juni 2022. Dari pendaftaran, peserta akan mengikuti serangkaian seleksi seperti seleksi kesehatan, kemampuan berbahasa inggris hingga seleksi talenta yang dimiliki peserta.

“Nanti akan diambil sepuluh pasangan yang akan mengikuti grand final pemilihan Inu Kirana ini,” kata Wignyo.

Sebelum menuju grand final tersebut, calon Inu Kirana ini juga akan menjalani karantina. Dalam karantina tersebut akan diberikan pembekalan serta kegiatan mengenai kepariwisataan, kebudayaan, serta ekonomi kreatif. Terakhir, ia mengajak kaum muda di Kabupaten Kediri untuk mengikuti pemilihan duta wisata ini. (*)

Related posts

Leave a Reply