IDEALOKA.COM (Kediri) – Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan langkah-langkah untuk mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Selain menutup seluruh pasar hewan yang dikelola Pemkab Kediri maupun pemerintah desa, DKPP juga gencar melakukan vaksinasi.
BACA: Berantas PMK, DKPP Kabupaten Kediri Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak
“Saat ini petugas kita juga terus melakukan pengobatan ternak yang terkena PMK,” ujarnya, Selasa, 14 Januari 2025.
DKPP juga mempersiapkan pengadaan vaksin untuk mencegah penyebaran PMK. Dalam rapat koordinasi gugus tugas PMK yang dipimpin Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada 8 Januari 2025, DKPP mengusulkan pengadaan 50 ribu dosis vaksin dengan anggaran sekitar Rp1,5 hingga Rp2 miliar.
BACA: Cegah Meluasnya PMK, Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan di Kecamatan Pare
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kediri Erfin Fatoni menyatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp17,9 miliar untuk tahun 2025.
“Kami siap mengalokasikan anggaran guna pengadaan vaksin sesuai kebutuhan DKPP, karena jangan sampai kenaikan kasus PMK yang eksponensial ini semakin membesar,” ujar Erfin. (Adv/PKP)