Berantas PMK, DKPP Kabupaten Kediri Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak

Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri memeriksa mulut sapi untuk mencegah PMK. Foto: Pemkab Kediri

IDEALOKA.COM (Kediri) – Pemerintah Kabupaten Kediri mengambil langkah tegas dengan menutup sementara seluruh pasar hewan di wilayahnya mulai Senin, 13 Januari 2025. Penutupan ini dilakukan untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terus melonjak.

Penutupan pasar hewan ini tidak hanya berlaku untuk pasar hewan yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, seperti Pasar Hewan Tretek Pare dan Pasar Hewan Grogol, tetapi juga pasar hewan yang dikelola oleh pemerintah desa, di antaranya Pasar Hewan Purwokerto Ngadiluwih, Pasar Hewan Wonorejo Wates, Pasar Hewan Brenggolo Plosoklaten, dan Pasar Hewan Bringin Badas.

Read More

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengobatan terhadap ternak yang terkena PMK. “Saat ini petugas kita juga terus melakukan pengobatan ternak yang terkena PMK,” ujarnya, Selasa, 14 Januari 2025.

BACA: Cegah Meluasnya PMK, Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan di Kecamatan Pare

Berdasarkan data DKPP hingga 12 Januari 2025, kasus PMK di Kabupaten Kediri telah mencapai 607 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan. Kasus ini didominasi sapi potong. Dari total 607 kasus, sebanyak 128 ekor sapi telah dinyatakan sembuh, 450 ekor masih dalam kondisi sakit, dan 25 ekor sapi mati.

Penutupan pasar hewan yang awalnya dijadwalkan hingga 25 Januari diperpanjang hingga 28 Januari 2025. Tutik menegaskan bahwa kebijakan ini harus dipatuhi oleh para pedagang demi mencegah penyebaran PMK yang lebih luas.

BACA: Cegah Penularan PMK, DKPP Kota Kediri Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak

Namun, meskipun informasi penutupan sudah disampaikan, masih ada pedagang kambing yang nekat berjualan dengan alasan bahwa PMK hanya menyerang sapi. Hal ini terjadi pada hari pertama penutupan di Pasar Hewan Tretek.

“Meski kasus yang ditemukan saat ini hanya pada sapi, namun penyakit PMK bisa menyerang hewan berkuku belah lainnya, termasuk kambing,” kata Tutik. (Adv/PKP)

Related posts

Leave a Reply