Lampu bertenaga listrik ini dinyalakan dengan korek dengan api dan dimatikan dengan suara. Apa rahasianya?
lampu oblek elektrik yang unik.
Karena kendala dana, ia tak membuatnya dalam jumlah banyak. Sementara hanya tiga unit lampu yang dibuat. Dua lampu sudah dibeli Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa dan mantan camat Pacet. Sedangkan satu lagi masih disimpannya. Ia mematok harga Rp575 ribu per unitnya.
Ali selalu memotivasi Hariyanto agar terus belajar elektronika. Motivasinya pun manjur dan Hariyanto mahir mempraktikkan teori elektronika di segala alat atau perangkat. “Awalnya dia saya suruh bantu-bantu memperbaiki perangkat elektronik, sampai dia bisa sendiri,” kata Ali. Ali sendiri bisa elektronika juga otodidak.
Ketertarikannya pada elektronik bermula dari kegemarannya bermusik. “Saya tertarik dengan unsur elektronik dari alat musik maupun alat pengontrol suara,” katanya. Dari sini ia belajar elektronik dari teman dan kerabatnya. Ilmunya kemudian ditularkan ke anaknya. (*)