idealoka.com (Kediri) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar tes tulis calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dipersiapkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri 2020, Kamis, 30 Januari 2020.
Tes tulis calon PPK diikuti 496 peserta. Jumlah peserta yang mengikuti tes tulis menurun dibanding jumlah pendaftar. Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Partisipasi Masyarakat, Nanang Qosim, menyebut jumlah pendaftar sebanyak 517 orang. Dari jumlah tersebut, 14 pendaftar tidak mengambil kartu peserta ujian dan 21 pendaftar tidak hadir di sesi tes tulis.
Dari hasil tes, Nanang mengatakan akan diambil maksimal dua kali jumlah PPK yang ada di tiap kecamatan.
Sepuluh besar peserta yang dinyatakan lolos tes tulis per kecamatan akan mengikuti tes wawancara. Namun, sebelum melanjutkan tes wawancara, hasil tes tulis akan lebih dulu dipublikasikan di tempat-tempat strategis seperti kantor kecamatan.
“Masyarakat bisa memberi tanggapan apabila nama-nama calon PPK terbukti pernah menjadi tim sukses atau anggota parpol,” kata Nanang.
Tanggapan kedua juga terbuka untuk masyarakat setelah tes wawancara. Nanang juga menambahkan, batas waktu anggota PPK boleh menjadi anggota tim sukses atau parpol lima tahun sebelum mendaftar calon PPK.
“Boleh menjadi pengurus parpol atau timses maksimal lima tahun sebelumnya, jadi tahun 2015. Lebih dari itu didiskualifikasi,” ujar Nanang.
Salah satu peserta yang ditemui usai tes tulis, Ria Asmara, mengaku soal yang diujikan cukup sulit. “Ada 100 soal, lumayan sulit, tapi kalau belajar ya bisa,” ujar pria asal Kecamatan Kandat ini.
Soal yang diujikan di antaranya terkait tahapan Pilkada 2020, tugas pokok dan fungsi PPK, dan Undang-Undang Pilkada. Anggota PPK yang lolos, akan dilantik pada 29 Februari 2020. (*)
- Penulis : Mahendra
- Editor : Ishomuddin
