IDEALOKA.COM (Kediri) – KPU Kabupaten Kediri telah memfasilitasi agenda debat publik perdana untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor urut 1 Deny Widyanarko dan Mudawamah dan calon petahana nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.
Pada agenda yang berlangsung di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Kamis malam, 24 Oktober 2024, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan debat publik ini merupakan wujud penerapan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024, di mana KPU Kabupaten memfasilitasi debat tersebut sebagai bagian dari kampanye.
“Tujuan debat publik ini, masyarakat tahu visi misi masing-masing pasangan calon. Jadi mereka bisa mempertimbangkan dan nantinya memilih pasangan calon yang sesuai dengan hatinya,” kata Nanang.
BACA: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Masa Kampanye Paslon 60 Hari
Terkait tema besar debat pertama, Nanang mengatakan temanya terkait kesejahteraan dan pelayanan. Sementara, subtemanya meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, pelayanan kependudukan, dan good governance.
“Saya rasa debat perdana ini berjalan dengan lancar dan baik. Kalaupun ada saling serang ide atau gagasan, hal itu lebih kepada adu program saja, yang kemudian diwarnai dengan antusiasme dari masing-masing pendukung,” katanya.
BACA: Awali Kampanye, Cabup-Cawabup Kediri Deny-Mudawamah Ziarah Makam KH Hasyim Asyari dan Para Ulama
Panelis yang terlibat pada debat publik ini lima orang, antara lain dari kalangan akademisi, praktisi, dan pemerhati di bidang kepemiluan dan hukum. Lalu, panelis dengan jumlah serupa juga akan berlaku pada debat publik kedua yang direncanakan di Gedung Bagawanta Bhari Kabupaten Kediri, 12 November 2024.
“Untuk pemilihan tempat kami sesuaikan agar berimbang, jika pada debat perdana di IKCC Kota Kediri, maka satu lagi di Gedung Bagawanta Bhari Kabupaten Kediri,” katanya.
BACA: Respons Keluhan Pasien Kanker, Mas Dhito Komitmen Jadikan RSKK Rumah Sakit Rujukan
Kemudian, tema debat publik kedua lebih kepada infrastruktur dan penyelesaian persoalan di daerah. Pada debat kedua ini, aturannya sama, misalnya tidak boleh membawa senjata tajam, air mineral, atau antarpendukung saling serang.
“Ke depan, kami akan komunikasi lebih intens dengan paslon, serta LO. Harapannya, debat selanjutnya bisa berjalan lebih lancar dan sukses,” katanya.
Diketahui, tampak di area debat, dua paslon saling adu argumentasi baik saat mendapat pertanyaan dari panelis maupun ketika masing-masing paslon diizinkan melontarkan pertanyaan secara bergantian. (Adv)