Tinjau Vaksinasi Pedagang Pasar Kandangan, Mas Bup Dhito Pesan Tetap Jaga Protokol Kesehatan

VAKSINASI COVID. Mas Bup Dhito berbincang dengan salah satu pedagang Pasar Kandangan saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pedagang Pasar Kandangan, Kamis, 1 April 2021. Foto: Dinas Kominfo Kab. Kediri

idealoka.com (Kediri) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pasar tradisional Kandangan. Di pasar tersebut, Mas Bup menyapa para pedagang dan petugas yang sedang melaksanakan vaksinasi, Kamis, 1 April 2021.

Didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bambang Triyono Putro, Mas Bup melihat proses vaksinasi. Sesekali Mas Bup juga berbincang dengan para pedagang yang sedang antre giliran, mulai dari menanyakan kesehatan hingga apakah ada keluhan selama berdagang.

Read More

“Setelah divaksin, saya mohon untuk selalu dijaga kesehatannya. Jangan sampai kendor untuk patuhi protokol kesehatan terutama memakai masker, cuci tangan, dan jagak jarak. Agar wabah pandemi segera berlalu dan kita semua bisa kembali beraktivitas normal,” ucap Mas Bup Dhito.

BACA : Cegah Covid-19, Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Jaga Jarak Lapak Pedagang Pasar

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Bambang Triyono Putro menyampaikan bahwa vaksinasi digelar selama tiga hari yang ditujukan kepada 500 pedagang di Pasar Kandangan.

“Yang divaksin hari ini ada 200 pedagang dari total 500 pedagang berdasarkan data Dinas Perdagangan. Pelaksanannya selama tiga hari, dimulai sejak tanggal 31 Maret hingga 2 April 2021,” katanya.

BACA : Pemkab Kediri Terus Salurkan Bantuan Beras bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

Jenis vaksin yang diberikan pada pedagang adalah AstraZeneca. Vaksin kiriman dari Kementerian Kesehatan melalui Propinsi Jawa Timur ini diberikan kepada 5.000 pedagang se-Kabupaten Kediri. Pelaksana vaksinator dari Puskesmas terdekat. Seperti saat kegiatan di pasar, dikerahkan dua tim dari Puskesmas Kandangan.

“Saya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan agar bisa meyakinkan pedagang untuk divaksin. Pedagang bagian dari pelayanan publik. Kenapa di pasar, karena ada pertemuan antara pedagang dan pembeli. Nantinya vaksinasi diadakan secara serentak di seluruh pasar baik pasar milik pemerintah kabupaten ataupun yang dikelola pemerintah desa,” kata Bambang. (*)

Related posts

Leave a Reply