Capaian Vaksinasi Booster pada Lansia di Surabaya Hampir 75 Persen

BOOSTER. Vaksin Booster di Kota Surabaya mulai menyasar para kader untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meringankan gejala dari paparan Covid-19 varian Omicron. Foto: Humas Pemkot Surabaya

IDEALOKA.COM (Surabaya) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi booster (dosis ketiga). Hasilnya, jumlah sasaran lansia yang sudah memenuhi interval 6 bulan dari vaksin dosis 2 adalah sebanyak 100.901 orang.

“Cakupan vaksinasi booster pada lansia sampai dengan Minggu (13 Februari 2022) sebanyak 75.455 atau 74,78 persen dari total sasaran lansia interval 6 bulan dari dosis 2,” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina, Selasa, 15 Februari 2022.

Read More

Sampai dengan Minggu, 13 Februari 2022, capaian vaksin dosis 3 sebesar 13,07 persen dari total masyarakat di Kota Surabaya. Kemudian untuk target sasaran lainnya pada percepatan vaksinasi booster pada Sabtu, 12 Februari 2022 lalu, sudah menyasar lansia dan masyarakat umum secara bertahap.

“Sejak Jumat (4 Februari 2022) sudah diberikan kebijakan resmi untuk menyasar masyarakat umum yang berusia minimal 18 tahun secara luas di Kota Surabaya. Bagi masyarakat dengan jarak minimal 6 bulan dari dosis 2 dan telah memiliki E-tiket dosis 3 melalui aplikasi Peduli Lindungi dapat diberikan vaksin booster,” ia menjelaskan.

Terkait dengan laporan Kejadian Inputan Pasca Imunisasi (KIPI) usai mendapat vaksin booster, Nanik mengaku persentase KIPI sangat kecil, yakni kurang dari 1 persen.

“Karena rata-rata bersifat temporer dan ringan,” ia mengungkapkan.

Oleh karena itu pihaknya juga terus mengejar capaian vaksinasi booster sesuai dengan target yang diminta, yakni capaian vaksin booster setiap harinya rata-rata dalam satu minggu terakhir sebanyak 15-18 ribu dosis per hari.

“Ketersediaan vaksin di GFK (Gudang Farmasi Kesehatan) cukup memadai untuk memenuhi target capaian vaksin booster di Kota Surabaya,” ia menerangkan.

Meskipun terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Surabaya, pihaknya telah menyiapkan strategi terkait percepatan vaksinasi booster, seperti menggelar vaksinasi massal di beberapa mal atau pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan.

“Puskesmas juga membuka beberapa pos vaksinasi di wilayahnya untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin dan melakukan sweeping atau jemput bola ke rumah-rumah, bagi lansia yang tidak bisa datang ke pos vaksinasi,” ia menerangkan.

Ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya mengingat pentingnya vaksinasi booster untuk menekan laju dan mengurangi penularan kasus Covid-19 di Kota Surabaya, maka masyarakat bisa melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksin massal yang digelar Dinkes di beberapa mal atau puskesmas terdekat sesuai wilayah tempat tinggal.

“Serta tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi paparan virus Covid-19,” ia memungkasi. (*)

Related posts

Leave a Reply