IDEALOKA.COM (Banyuwangi) – KPU Banyuwangi akhirnya menetapkan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Serentak 2024.
Surat Keputusan (SK) KPU Banyuwangi Nomor 1446 Tahun 2024 tentang penetapan nomor urut di Pilkada Serentak 2024 terbit didahului dengan pengundian nomor urut yang diikuti Ipuk-Muji dan KH Ali Makki Zaini-Ali Ruchi.
Dalam pengundian nomor urut itu, Ipuk Fiestiandani-Mujiono mendapatkan nomor urut 1 dan KH Ali Makki Zaini-Ali Ruchi mendapat nomor urut 2 dalam Pilkada Serentak 2024.
“Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Banyuwangi 23 September 2024,” kata Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan, Senin, 23 September 2024.
BACA: Nomor Urut 1 di Pilkada, Ipuk-Muji: Tuntaskan Pembangunan, Menomorsatukan Masyarakat
Usai melakukan pengundian nomor urut dan penyerahan SK, Dian kemudian menutup acara yang digelar di salah satu hotel di Banyuwangi itu.
“Pengundian dan penetapan nomor urut Pilkada Serentak 2024 dinyatakan ditutup,” katanya.
Ipuk dalam pidato terbuka usai mendapatkan nomor urut 1 mengakui pada prinsipnya semua nomor itu baik.
“Alhamdulillah Ipuk – Muji dapat nomor urut 1 yang berarti satu, bersama satukan rakyat. Nomor satu membuat kami semangat. Semua program selalu menomorkan satukan rakyat, menyatukan rakyat. Kita harus guyub, rukun untuk kemajuan Banyuwangi,” kata Ipuk didampingi wakilnya, Mujiono.
Ditambahkan pula ada berbagai program yang digagas dengan fokus menyatukan rakyat, mulai dari pendidikan, kesehatan, pondok pesantren sampai pertanian yang semuanya menyatukan rakyat.
BACA: KPU Banyuwangi Tetapkan Ipuk-Muji dan Gus Makki-Ali Ruchi Cabup-Cawabup
“Ke depan sudah kami siapkan kampanye edukatif. Semoga pesta demokrasi bisa berjalan lancar, semoga pesta demokrasi bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” kata Ipuk.
Sementara, KH Ali Makki Zaini yang mendapatkan nomor urut 2 bersama Ali Ruchi mengungkap dua makna nomor 2 dalam perjalanannya di Pilkada Serentak 2024.
“Kami berdua berdiri di depan panjenengan tidak banyak yang akan kami berdua sampaikan. Hanya ada dua hal yang akan kami sampaikan. Dua A, kami terima kasih kepada KPU karena bisa sampai di fase ini. Tanpa doa panjenengan semua tidak mungkin kami berdua berdiri disini. Karena itu kami berdua matur nuwun yang banyak,” kata mantan Ketua PCNU Banyuwangi ini.
“Dua B, kami mohon maaf jika ada kesalahan pada semuanya saja, mohon dibukakan pintu maaf. Mari kita songsong Pilkada dengan bahagia,” katanya. (Adv)